
Pengamat bola yang memiliki nama lengkap Mohamad Kusnaeni atau lebih di kenal dengan Bung kus menjadi terkenal karena dirinya ini menjadi komentator pada pertandingan Indonesia VS Nepal. Laga yang satu ini dimenangkan oleh Timnas Indonesia dengan skor yang telak yaitu 7-0. Karena kemenangan tersebut membuat Timnas Indonesia menuju ke putaran final Piala Asia 2023. Hal yang menjadikan bung kusni ini terkenal adalah gaya komentatornya yang cukup unik ketika mencetak gol kedua. Gol yang tercipta ini merupakan hasil umpan dari kapten Timnas Indonesia yaitu Asnawi. Bagi Anda yang penasaran mengenai siapa itu bung kusnaeni, yuk kita bahas profilenya secara lengkap.
Profil Bung Kusnaeni
Mohamad Kusnaeni ini lahir di tanggal 11 september tahun 1967, beliau ini merupakan seorang komentator atau pengamat bola yang lebih sering di panggil Bung kusnaeni. Beliau ini menjadi komentator sepak bola dari mulai piala dunia di tahun 1994 yang tayang di SCTV. Setelah itu beliau juga cukup akrab untuk memandu para pemirsa dalam siaran Liga Brasil yang di siarkan TPI di tahun 1994 sampai 1995. Tapi sesekali beliau juga muncul dalam program siaran Liga Inggris yang tayang di SCTV.
Nama Kusnaeni ini mulai popular di tahun 1995 saat dirinya menjadi komentator untuk siaran sepak bola liga Italia yang tayang di RCTI. Beliau memiliki gata bicara yang cukup lugas, pemilihan kata yang baik, dan komentar yang beliau berikan selalu di didukung dengan data yang cukup akurat, hal tersebut membuat para pemirsa RCTI jadi suka kepadanya.
Mulai dari sana beliau ini menjadi Komentator andalan dari RCTI. Beliau ini pernah “mendapatkan julukan “Perpustakaan Berjalan” dan “Computer Berjalan” oleh Presenter Ary Sudarsono karena beliau ini memiliki wawasan ayng sangat baik di bidang sepak bola. Hal ini juga membuat dirinya bisa bertahan selama 13 tahun menjadi komentator Andalan milik RCTI.
Kusnaeni juga pernah ikut dalam program besar yang di tayangkan secara langsung oleh RCTI, mulai dari Piala Dunia 1998, Piala Eropa 1996, Piala Eropa 2000, SEA Games, Asian Games, Olimpiade, Piala UEFA, hinga final Liga Champions UEFA 2005 dan 2007. Dari musim kompetisi 2008/2009 wajah kusnaeni ini sudah tidak ada lagi di layar kaca RCTI. Hal ini karena beliau jadi lebih sering muncul di stasiun tvOne yang menyiarkan siaran langsung untuk Liga Inggris, Copa Dji Sam Soe Indonesia, dan Liga Belanda.
Dari tahun 2017 beliau ini di percaya oleh stasiun TV Indosiar untuk menjadi komentator dalam siaran langsung sepak bola Liga 1 Indonesia. Beliau juga jadi komentator untuk Liga Champions dan Liga Europa di stasiun TV SCTV. Selain menjadi seorang komentator beliau ini dikenal juga menjadi seorang wartawan senior di Jakarta. Beliau ini merupakan sarjana Ilmu Administrasi Negara dan Analis Jurusan Kimia dari Institut Teknologi Bandung.
Beliau ini memulai karienya di dunia jurnalistik di tahun 1990 dengan menjadi seorang wartawan untuk majalah sepak bola, majalah motor dan mobil, Majalah Sportif, Tabloid Paron, Majalah Vista-TV, sampai menjadi Wakil Pemimpin Redaksi Harian Olahraga Topskor. Beliau juga pernah menjadi Pemimpin Redaksi media online BolaTren. Saat ini beliau aktif menjadi anggota Dewan Pengawas RRI, beliau ini berhasil terpilih menjadi 1 dari 5 anggota Dewas LPP RRI 2021-2026 yang mulai di tetapkan di tahun 2021 lalu.