
Biaya nikah yang tidak murah, memang bikin pusing. Apalagi, buat kamu yang mungkin saat ini sudah merasa “terdesak” untuk segera menikah karena berbagai alasan. Mulai dari tuntutan keluarga, pasangan, hingga merasa sudah cukup umur untuk berumah tangga. Karena hal inilah, nggak jarang banyak orang sampai terpikir untuk mengajukan pinjaman uang sebagai modal nikah. Baik yang sifatnya hanya sebagai tambahan dana maupun keseluruhan prosesi pernikahan dibiayai dari pinjaman.
Apakah hal tersebut terbilang nekat?
Jawabannya bisa iya, bisa juga tidak. Tergantung lagi pada pertimbangan dan hitung-hitungan pribadi, dari kedua belah pihak mempelai. Tapi, dalam konsep ideal, sama dengan dana pendidikan, modal pernikahan seharusnya sudah ditabung dan direncanakan dari jauh-jauh hari. Misalnya, dalam bentuk tabungan berjangka yang rutin disetor setiap bulan. Kalau bisa menabung lebih dulu, kenapa harus berutang?
Untuk kamu yang saat ini sudah berniat untuk mengajukan pinjaman uang sebagai modal nikah, jangan terburu-buru ya. Sebaiknya, ketahui dulu berbagai untung dan ruginya sebagai bahan pertimbangan agar tidak salah mengambil keputusan. Berikut ini ulasannya.
Keuntungan Ajukan Pinjaman Uang untuk Pernikahan:
Tidak selalu negatif, berutang bisa juga menguntungkan dan membawa dampak positif kalau dikelola dengan benar. Berikut ini adalah tiga keuntungan mengajukan pinjaman uang untuk modal nikah:
1. Bisa mewujudkan konsep pernikahan impian
Diharapkan menjadi momen spesial yang datang sekali seumur hidup, sebagian besar orang mungkin sudah punya konsep pernikahan idealnya masing-masing. Mulai dari yang simple sampai pesta mewah, tentu sah-sah saja. Namun, apa pun konsepnya, tentu satu yang dibutuhkan: dananya. Tanpa adanya dana, meski konsep pernikahannya simple dan sederhana sekaligus, tentu tidak bisa terwujud.
Kabarnya, pernikahan dengan konsep yang “simple”, minimalis, nan elegan pun nyatanya bisa menelan biaya lebih besar dibanding pernikahan mewah lho. Salah satu sebabnya adalah karena pernikahan dengan konsep tersebut sedang populer dan menjadi tren saat ini. Ditambah lagi dekorasi dan properti yang juga mahal. Nah, dengan mengajukan pinjaman uang untuk modal nikah, kamu bisa bebas mewujudkan konsep pernikahan impianmu dan pasangan.
2. Dana lebihnya bisa digunakan untuk simpanan
Selain bisa mewujudkan konsep pernikahan impian, kelebihan dana dari pinjaman untuk modal nikah juga bisa kamu manfaatkan sebagai tabungan cadangan. Terutama untuk masa adaptasi kehidupan dari lajang ke kehidupan rumah tangga. Yang mana artinya kebutuhan jadi bertambah dua kali lipat dan segala hal terkait keuangan yang harus didiskusikan dengan pasangan. Bisa untuk tambah-tambah biaya sewa tempat tinggal, beli perabotan rumah, dan lain sebagainya.
3. Sebagian angsuran bisa terbantu dari uang angpau
Tidak bisa dipungkiri bahwa angpau adalah salah satu yang paling diharapkan mempelai dan keluarga dalam pesta pernikahan. Angpau juga kerap dihitung sebagai “balik modal” dari sejumlah biaya yang sudah digelontorkan untuk menggelar acara pernikahan. Dengan adanya uang angpau, pasca menikah, kamu dan pasangan bisa sedikit terbantu dalam hal beban angsuran pinjaman. Sebagian uang angpau, bisa dialokasikan untuk cicilan.
Kerugian Ajukan Pinjaman Uang untuk Pernikahan:
Mengandalkan utang untuk keseluruhan prosesi pernikahan? Coba pertimbangkan lagi, apakah kamu siap dengan tiga risiko berikut ini?
1. Pasca menikah beban utang masih membayangi
Makin besar jumlah pinjaman modal nikah yang kamu ajukan, akan makin besar juga jumlah angsuran yang harus dibayar, plus makin panjang juga tenornya. Artinya, beban utang masih akan terus membayangi kehidupan rumah tangga kamu bersama pasangan hingga tenornya selesai. Yang pasti harus dilakukan adalah kamu dan pasangan perlu memasukkan angsuran pinjaman untuk modal nikah, ke dalam anggaran pengeluaran wajib bulanan.
2. Dapat memengaruhi keharmonisan hubungan dengan pasangan
Perlu diingat, awal-awal kehidupan rumah tangga, tentu kamu dan pasangan masih harus beradaptasi dengan banyak hal. Konflik tentunya tidak dapat dihindari, termasuk masalah finansial. Nah, adanya beban utang lampau yang digunakan untuk pesta pernikahan, sedikit banyak dapat memengaruhi keharmonisan hubungan kamu dan pasangan. Apalagi kalau sedang terjadi krisis finansial yang membuat kondisi keuanganmu sedikit goyang. Hati-hati, jangan sampai ambyar!
3. Perlu menunda rencana jangka panjang lainnya
Berencana KPR? Program hamil? Biaya lahiran? Menyiapkan tabungan pendidikan untuk calon anak? Berbagai hal tersebut merupakan rencana jangka panjang yang umum dibuat oleh pasangan yang baru menikah. Nah, rencana tersebut tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Uang penghasilan yang seharusnya bisa ditabung dan dialokasikan untuk rencana jangka panjang tersebut, kemungkinan harus tertunda sebab masih ada tanggungan pinjaman biaya nikah yang harus dibayarkan.
Kredivo: solusi pinjaman uang cepat untuk pernikahan dan berbagai kebutuhan lainnya
Khusus untuk tambahan modal nikah, kamu nggak perlu lagi susah-susah ajukan ke bank atau lembaga pinjaman profesional. Sebab kini, ada Kredivo, sebagai fintech kredit digital yang menawarkan pinjaman uang tunai dengan limit kredit maksimal s.d Rp 30 juta. Cara mengajukan pinjamannya juga gampang banget, namun, pastikan dulu bahwa kamu sudah memenuhi tiga syarat berikut ini:
- Merupakan WNI yang berusia minimal 18 tahun.
- Memiliki penghasilan tetap minimal Rp 3 juta per bulan.
- Berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Semarang, Bali, Yogyakarta, Solo, Malang, Makassar, Cirebon, atau Sukabumi.
Kemudian, download aplikasi Kredivo di Google Play Store atau App Store dan pilih daftar sebagai akun Premium. Siapkan akun internet banking yang aktif untuk disambungkan ketika mendaftar, sebagai bukti penghasilan. Kamu juga perlu menyambungkan akun e-commerce yang aktif dan ada histori transaksinya sebagai bukti domisili.
Tunggu proses approval dalam waktu 1 x 24 jam. Ketika akunmu sudah aktif dan ada limit kreditnya, maka kamu bisa mencairkan limit tersebut menjadi pinjaman uang tunai lewat fitur pinjaman mini dan pinjaman jumbo di aplikasi Kredivo. Kamu dapat mengajukan pinjaman mulai dari 500 ribu untuk pinjaman mini dan mulai dari Rp 1 juta ke atas untuk pinjaman jumbo. Sementara opsi tenor yang bisa kamu pilih tersedia mulai 30 hari, 3 bulan dan maksimal 6 bulan, dengan suku bunga angsuran pinjaman hanya 2,95% per bulan. Hanya dalam waktu 1 hari kerja, pinjaman yang kamu ajukan bisa langsung cair ke rekening terdaftar.
Jadi, sudah menentukan tanggal cantik untuk akad & repsi? 🙂